Dari Sampah Jadi Berfaedah: Kastil Megah Dari Sampah - Tips Tutorial Bersama

Sabtu, 03 April 2021

Dari Sampah Jadi Berfaedah: Kastil Megah Dari Sampah

Apa yang akan kamu lakukan ketika melihat barang yang tidak terpakai, apakah akan membuangnya menjadi sampah atau mengubahnya menjadi barang yang lebih berguna. Orang-orang di bawah ini bisa loh memanfaatkan barang bekas, rongsokan, bahkan sampah dapat dijadikan menjadi suatu hal-hal yang cukup berfaedah.

Bahkan tercipta sebuah ide untuk mewujudkannya menjadi suatu hal yang menakjubkan. Bahkan beberapa diantaranya mampu membuat suatu hal yang mustahil, namun nyatanya terbukti.

1. Kastil Megah Dari Sampah

Siapa yang tidak ingin memiliki istana atau kastil, kita berpikir bahwa bangunan megah seperti istana atau kastil hanya bisa dimiliki oleh raja dan sultan. Namun nyatanya ada seorang pria bernama Jim Bishop yang bermimpi ingin memiliki sebuah kastil dan berhasil mewujudkannya.

Setelah ia membeli sebuah bidang tanah di Colorado, Amerika Serikat pada tahun 1959. Lalu selama 40 tahun terakhir, buah karya Bishop akhirnya telah menjadi suatu bangunan yang benar-benar megah. Fakta mencengangkan lainnya, bahwa kastil megah ini sebenarnya berbahan dasar dari sampah.

Baca Juga : Awas Harga Sepeda Lagi Mahal: Resiko Bersepeda Di Jalan Raya

Kastilnya terdiri dari bahan bebatuan dari daerah sekitar dan sebagian besarnya terbuat dari sampah ataupun dari sumbangan. Kastil ini juga dilengkapi dengan menara setinggi 49 meter, serta beberapa jembatan yang menghubungkan ruangan satu dengan yang lainnya.

2. Pulau Dari Botol Plastik Bekas

Botol plastik termasuk salah satu jenis sampah plastik terbanyak di dunia, pria asal Meksiko bernama Richard Sowa mampu mengumpulkan botol plastik tersebut dan menyulapnya menjadi sebuah pulau. Pulaunya terbuat dari bahan kayu dan bambu serta 250.000 sampah bekas air botol kosong yang mampu membuat pulau tersebut dapat mengapung di atas permukaan air.

Baca Juga : Tersesat Di Hutan, Apakah Ulah Campur Tangan Makhluk Gaib..??

Tak hanya sekedar dapat mengapung, di dalam pulau tersebut juga dibangun sebuah rumah yang dilengkapi dengan kamar tidur plus lengkap dengan beberapa fasilitas seperti mesin cuci dan peralatan rumah tangga lainnya. Bahkan ada juga sebuah taman yang ditumbuhi beberapa pepohonan.

3. Batu Bata Diganti Papan Plastik Daur Ulang Untuk Bangun Rumah

Di jaman sekarang harga rumah terus meroket, bikin orang sulit untuk mewujudkan impiannya. Bahkan untuk rumah paling sederhana sekalipun harganya mencapai ratusan juta rupiah. Dengan niat mulia ingin mengurangi sampah plastik menjadi hal berfaedah dan berkelanjutan, sebuah perusahaan di Meksiko mampu mengubah sampah plastik menjadi bahan dasar pengganti papan batu bata untuk membangun rumah.

Selain hemat uang, tetapi hemat waktu juga untuk membangun sebuah rumah dari 2 ton sampah plastik hanya butuh waktu 7 hari. Soal kekuatan, panel plastik pengganti batu bata ini juga sangat kuat dan telah dirancang dengan insulator termal panas yang sangat baik.

Jadi tidak perlu lagi merasa khawatir untuk kegerahan atau rumahnya meleleh di saat cuaca sedang panas-panasnya. Sungguh kreatif ya apa yang mereka lakukan dari hal yang paling besar seperti kastil hingga yang lainnya, apa yang mereka lakukan menarik untuk kita lakukan. Mengingat jumlah sampah plastik di negera kita begitu banyak dan bisa dimanfaatkan.

Tahukah kalian berapa jumlah sampah plastik yang ada di Indonesia, pada tahun 2019 lalu, Indonesia menempati urutan ke-2 sebagai penyumbang sampah plastik terbesar di dunia setelah China. Jumlah sampah plastik akan terus bertambah apabila masyarakat masih belum sadar, padahal sekarang ini seharusnya yang kita lakukan tak hanya sekedar membuang sampah pada tempatnya.

Akan tetapi kita sudah mulai bisa memilah sampah agar mudah di daur ulang dan mengurangi penggunaan produk sekali pakai seperti plastik dan steroform yang sulit terurai. Sebagian masyarakat sudah sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dengan meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai, seperti membawa dan memakai sedotan yang berbahan ramah lingkungan dan lain sebagainya.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments