5 Dewa Judi Di Dunia Nyata Sesungguhnya - Tips Tutorial Bersama

Minggu, 09 Mei 2021

5 Dewa Judi Di Dunia Nyata Sesungguhnya

Seperti yang kita ketahui bahwa judi adalah salah satu permainan yang mengadu nasib atau mengadu keberuntungan yang dapat menguntungkan, tentu bisa juga merugikan. Selain itu judi juga bisa membuat para pemainnya kecanduan dan juga menimbulkan rasa penasaran kalau mengalami kekalahan, dan jika menang akan kepengen lagi.

Kelihatannya berjudi itu mudah, cukup duduk manis dan mengandalkan sedikit keberuntungan, maka uang pun bisa didapatkan dengan mudahnya. Tapi kenyataannya untuk bermain judi juga diperlukan kepandaian otak untuk bisa menganalisa agar mendulang kemenangan.

Berbicara soal judi, kalian dulunya pasti pernah menonton film dewa judi yang diperankan oleh Stephen Chow atau pun Chow Yun Fat. Nah, di dunia ini ternyata ada beberapa orang yang tercatat sebagai dewa judi yang sesungguhnya. Bahkan mereka-mereka ini mampu membuat kerugian yang besar bagi para pengusaha perjudian atau pun kasino.

1. Richard Marcus Si Penjudi Yang Mengalahkan Kasino

Kisah bagaimana seorang Richard Marcus mengalahkan berbagai kasino besar, disebut-sebut sebagai kecurangan terbesar di dalam dunia kasino. Pada awalnya dia memang ingin menjadi seorang penjudi professional, tapi gagal dan terpaksa harus tinggal di kolong jembatan. Tapi dia tidak putus asa, dan akhirnya mendapatkan pekerjaan disisi lain, yaitu sebagai dealer disebuah kasino.

Selagi dia bekerja sebagai dealer, ide yang akan menjadi menyebabkan kekacauan diberbagai kasino muncul di otaknya. Memang terlihat sederhana, tapi sulit untuk dilakukan. Triknya ini membuat nama Marcus dikenal sebagai penjudi curang yang elit. Yang jadi pertanyaannya, trik kecurangan seperti apa yang dia lakukan.

Baca Juga : 5 Teknik Latihan Keras Biksu Shaolin

Salah satu kecurangannya ini dilakukan di meja Roulette, dimana dia akan mempertaruhkan 3 chip senilai $5, dan begitu dia menang, dia akan berteriak dan melakukan ekspresi lebay lainnya. Dan yang tidak diketahui dealer adalah diantara 3 chip itu, di chip paling bawah sebenarnya ada chip yang bernilai $500 atau sekitar Rp 6 juta.

Jika Marcus menang, maka chip itu akan ditunjukkan ke dealer. Jika dia kalah, dia akan mengambil kembali chip tersebut yang senilai $500 dan hanya membayar $15. Kecurangannya ini muncul dalam nilai yang besar, yaitu chip bernilai $5.000 dibawah 3 chip $100. Dan triknya ini pun sulit untuk di deteksi atau tidak terlihat dari layar kamera cctv.

Pada akhirnya diperkirakan dia berhasil memenangkan $5 juta atau setara dengan $ 60 miliar, tapi harus tertangkap dan dihukum sesuai hukum yang berlaku. Dia pun kemudian banting setir dan menjadi konsultan kasino, tapi ternyata dia juga mengklaim kalau dia mempunyai trik curang lainnya yang masih bisa dilakukan di zaman modern dan di zaman kekinian ini.

2. Edward Thorp Sang Ahli Matematikawan Yang Jenius

Edward adalah ayah dari Card counting dan dia berhasil mengaplikasikannya di dunia nyata, mungkin karena dia seorang dokter dan profesor matematika dan memiliki gelar master dalam ilmu fisika, yang jelas dia memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Sebagai orang dewasa pada awal tahun 60-an, Edward tidak mengetahui apa-apa tentang permainan kasino dan dunia perjudian.

Tapi ketika seorang temannya yang bernama Claude Shannon membawa dirinya dan istrinya ke Las Vegas, dia menjadi tertarik pada permainan blackjack. Dan setelah bermain beberapa kali, dia menjadi yakin bahwa ada cara matematis, dimana pemain bisa memperoleh keberuntungan atau kemenangan.

Dia mempelajari permainan ini dalam metode yang sistematis dan menyeluruh dengan memeriksa, serta menganalisa setiap segi permainan. Menggunakan komputer yang dimiliki oleh universitas tempat ia mengajar, dia mensimulasikan permainan blackjack untuk menggali lebih jauh ke unsur matematika dari permainan tersebut.

Komputer ini di zamannya begitu besar sampai hampir memenuhi seluruh ruangan besar, dan jelas tidak kuat jika dibandingkan dengan laptop di zaman modern ini. Melalui perhitungan dan pengamatan, dia menciptakan sistem yang dihitung untuk variasi dalam permainan kartu dengan metode dan formula yang dia ciptakan.

Thorp menghitung kalau player bisa memiliki 1 - 5% keuntungan atas banker. Setelah teknik ini diterapkan diatas meja judi, teknik Thorp sang matematika jenius diterapkan untuk pasar saham dan membuat keberuntungan besar bagi sekuritas dan hedge fund.

Karena dominasinya dan kepopulerannya dalam dunia kasino dan revolusioner dalam berpikir, Edward dilantik menjadi salah satu dari 7 nama pertama yang dilantik di Blackjack Hall of Fame. Tentunya Edward Thorp adalah dewa judi pertama yang tercatat dalam sejarah perjudian dunia.

3. The Mit Blackjack Team Sang Pembobol Kasino

Kalau dewa judi yang satu ini berbentuk tim atau beberapa orang, mereka adalah tim pembobol kasino paling terorganisir di dunia. Dimana mereka direkrut dan dilatih setiap harinya dengan sistem gugur, sampai akhirnya tersisa beberapa orang saja. Mereka-mereka yang tersisa inilah yang akan maju ke kasino-kasino besar dan mereka menyebut diri mereka dengan tim MIT.

Selain itu juga, mereka juga dilatih untuk meminimalkan kemungkinan tertangkap dan memaksimalkan setiap peluang yang di dapat dalam ahli penyamaran. Untuk modal bermain mereka mendapatkan dana investor yang tidak diketahui sumbernya, dan dengan dana tersebut mereka menyerbu kasino-kasino di Las Vegas, Amerika Serikat.

Yang membuat reputasi dan sepak terjang mereka menjadi populer dan terkenal dimana-mana di dalam dunia perjudian dan perkasinoan, mereka kabarnya berhasil memperoleh keuntungan dari perjudian sekitar $5 juta atau setara Rp 70 miliar kalau dikonversikan kedalam mata uang rupiah.

4. Louis Colavecchio Si Ahli Pembuat Koin Kasino Palsu

Pada akhir tahun 90-an lembaga penegak hukum dari berbagai negara, FBI dan lain-lain mendatangi kediaman Louis Colavecchio. Disana mereka menemukan ribuan slot koin palsu yang di produksi dari copian belasan koin asli diseluruh Amerika Utara. Dan apa yang membuat Colavecchio berbeda dari pemalsu lainnya adalah kalau dia mampu menduplikasikan apa saja yang terbuat dari logam atau batu mulia.

Dan koin buatan Colavecchio persis sama sempurna dengan koin aslinya. Untuk menduplikasi koin-koin kasino, Louis sang the coin memerlukan beberapa peralatan khusus yang sulit didapatkan, seperti Coin atau Chip logam yang terbuat dari bahan dasar, seperti tembaga, nikel, dan seng, alat pemotong laser untuk memotong dan membentuk koin-koin tersebut.

Baca Juga : 5 Alutsista Negara Iran Yang Membuat Amerika Gentar

Hasil karya buatan dia begitu sempurna, bahkan ketika koin dibawa oleh pihak berwenang ke salah satu kasino dimana Colavecchio sering beraksi. Pakar keamanan kasino bahkan tidak percaya bahwa koin tersebut adalah palsu.

Dia berhasil masuk ke kasino-kasino Las Vegas sebelum penegak hukum mencium tindakan dari aksinya, dimana mereka melihat terjadi lonjakan surplus besar-besaran koin yang muncul di kasino. Ditambah Colavecchio berhasil menguangkan koin-koin palsu tersebut ke dalam jumlah yang sangat besar.

5. Tommy Glenn Carmichael Si Ahli Pembobol Mesin Slot Kasino

Beri aku sebuah mesin slot dan aku akan mengalahkan mesin tersebut, itu adalah moto Tommy Glenn Carmichael dan dia tidak main-main dengan kalimatnya tersebut. Tommy Glenn Carmichael adalah seorang individu yang berbakat dalam menciptakan perangkat pintar yang bernama Prodigiously, yang dimana perangkat pintar itu digunakan untuk memperoleh keuntungan dalam permainan bermain jackpot slot di kasino.

Dan dia memulai kecurangannya pada tahun 1980-an di usianya yang ke-30 tahun, ketika dia menggunakan tools untuk mengakali mesin-mesin jackpot. Perangkat ini cukup sederhana, yaitu sepotong logam yang mampu memanipulasi mesin judi tersebut dan menghasilkan jackpot ketika dimasukkan ke dalam slot koin.

Akan tetapi aksinya itu tidak bertahan lama, ketika para pengusaha kasino mencium gelagat adanya kecurangan dan segera mengganti mesin slot tua mereka dengan yang baru, dengan sistem pengacak generator. Akibatnya ruang gerak aksi Tommy akhirnya berpindah ke kasino yang lebih kecil di Las Vegas.

Dan akhirnya dia berhasil ditangkap di salah satu kasino kecil tempat ia beraksi, dan dijatuhi hukuman penjara. Dan ketika dia dibebaskan, dia kembali bekerja beraksi dengan sistem kecurangan yang telah dirancang yang sudah dia tingkatkan kecanggihannya. Karena sudah hampir mustahil untuk keamanan mendeteksi orang yang menggunakan peralatan ini, karena sangat halus cara kerjanya.

Disamping itu, Tommy juga meraih keuntungan dari penjualan perangkat tersebut. Bahkan dia bisa membuat banyak perangkat tersebut di hari-hari tertentu dan menjualnya seharga $10.000 USD. Dan pada tahun 1996 dia ditangkap karena menggunakan perangkat tersebut. Namun tuduhan itu kemudian dibatalkan, tapi dalam 3 tahun berikutnya dia ditahan 2x di kasino karena memiliki perangkat curang tersebut.

Dan pada tahun 2001, Tommy dijatuhi hukuman masa percobaan. Kemudian tidak lama dari itu, dia akhirnya berkonsultasi dan bekerja sama dengan pihak kasino, dan menciptakan perangkat anti kecurangan untuk mesin-mesin slot di kasino-kasino.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments