5 Daur Ulang Sampah Jadi Barang Keren Dan Karya Seni Menakjubkan - Tips Tutorial Bersama

Minggu, 02 Mei 2021

5 Daur Ulang Sampah Jadi Barang Keren Dan Karya Seni Menakjubkan

Sampah adalah barang-barang yang sudah tidak kita gunakan lagi dalam kehidupan kita. Setiap hari di dunia ini pertambahan sampah kian banyak dan menumpuk, bahkan sering sekali terjadi perluasan-perluasan tempat pembuangan akhir yang diperkirakan akan terus bertambah berkat meningkatnya pula populasi sampah di dunia ini.

Di Indonesia saja dalam kehidupan sehari-hari kita sangat sering kita melihat sampah, bahkan tidak pada tempatnya yang berserakan dimana-mana. Percaya atau tidak sebagian orang cerdas bisa mengubah masalah keseharian ini menjadi sesuatu hal yang sangat berguna bagi masyarakat, bahkan mereka bisa membuat sampah menjadi karya seni yang sangat menakjubkan.

1. Audronis Gestautes

Seseorang yang sangat kreatif bernama Audronis Gestautes telah menciptakan sesuatu yang menarik di dunia otomotif. Dia telah mengubah mobil mewah merek Mercedes-Benz menjadi sebuah mobil yang futuristik, dalam proses pembuatannya Audronis mengatakan menggunakan bahan-bahan yang sehari-hari yang sudah tidak digunakan alias menggunakan sampah.

Dimulai membongkar mobilnya hingga tidak dikenali lagi mereknya dengan menggunakan senyawa Poliuretan yang dicampur dengan soda. Selama proses pembuatan juga dia menggunakan lembaran kardus yang kemudian dihilangkan. Selain menggunakan barang-barang bekas selama proses pembuatannya, pada saat mobilnya telah selesai dia menambahkan interior lain untuk mempercantik mobilnya.

Baca Juga : 5 Kisah Narapidana Yang Kabur Dari Penjara

Diketahui bahwa interior dipenuhi dengan sebuah Kristal Swarovski, kristal terbesar terdapat pada tuas perpindahan giginya yang berukuran 25 cm. Audronis kemudian menamai mobilnya dengan nama Excalibur yang merupakan nama sebuah pedang yang terkenal dari Raja Arthur yang sangat legendaris. Meski mobil tersebut sangat sedikit aneh, namun perlu diketahui bahwa Audronis Gestautes adalah orang yang sangat memiliki keterampilan yang baik di bidang otomotif.

2. Ken Butler

Ken Butler adalah seorang musisi hebat yang berasal dari Brooklyn, namun karyanya tidak hanya sebatas menciptakan sebuah lagu dan musik, seperti musisi-musisi lain pada umumnya. Namun Ken Butler adalah musisi yang benar-benar sangat berbakat yang dapat menciptakan sebuah melodi secara harfiah dari udara yang berasal dari alat-alat barang bekas.

Ini semua berasal dari sebuah kapak, ya sebuah kapak yang ditemukan Ken Butler diruang bawah tanahnya. Kemudian tiba-tiba dia berpikir bagaimana jika ia memasang beberapa senar di kapak tersebut, dan ajaibnya Ken bisa menciptakan sebuah melodi. Setelah itu Ken pun telah berinisiatif untuk fokus menciptakan alat musik serupa yang berasal dari barang-barang bekas.

Tidak main-main, sejak tahun 1978 musisi ini telah menciptakan lebih dari 400 instrumen eksperimental dengan menggunakan sendok, sekop, tongkat golf, sikat gigi, kerucut, dan barang-barang bekas lainnya. Sementara gitaris diseluruh dunia mencoba menabung untuk membeli gitar bagus dengan bahan kayu berkualitas.

Disisi lain Ken malah mengajarkan kita bahwa sesuatu yang nampaknya tidak berguna yang ada disekitar kita dapat menjadi temuan-temuan yang luar biasa. Namun dapat menunjang bakatmu terutama dibidang seni.

3. Alec Dan Aric Avedissian

Jika kamu tinggal di perkotaan, maka tentu saat perjalanan menuju ke kantor atau ke sekolah, kamu akan melihat dimana-mana ada papan reklame yang bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Ada yang berupa iklan, pemberitahuan konser, atau events, atau bahkan penyampaian pesan resmi dari pemerintah.

Jika dipikir-pikir setelah digunakan semua papan reklame tersebut atau spanduk yang digunakan akan dibuang dan menjadi tumpukan sampah. Meskipun bahan yang digunakan katanya lebih mudah terurai daripada sampah plastik. Tapi tentu saja banyaknya papan reklame atau spanduk yang digunakan tetap saja akan menjadi sampah yang kian hari kian banyak.

Munculah ide brilian dari dua orang bersaudara ini yang bernama Alec dan Aric Avedissian. Pada tahun 2012 mereka kemudian mendirikan perusahaan ramah lingkungan yang berfokus pada pengelolaan papan reklame atau spanduk bekas yang telah digunakan atau telah menjadi sampah.

Mereka mengubah spanduk-spanduk tersebut menjadi barang-barang yang bermanfaat, seperti memproduksi tas ransel, dompet, bahkan sebuah tas selancar. Selain memiliki desain yang unik, ternyata barang tersebut juga bisa tahan lama karena anti lembab dan anti jamur.

4. Chie Hitotsuyama

Seni memang bisa dihasilkan dengan benda apa saja, sekalipun itu benda yang sering kali kita temui sehari-hari. Sejatinya seni itu lahir dari ide-ide kreatif yang direalisasikan, banyak seni yang dihasilkan dari objek atau benda-benda yang ada disekitar kita. Bisa dikatakan seni merupakan hasil dari ide kreatif dan skill mumpuni, salah satunya adalah seniman asal Jepang yang bernama Chie Hitotsuyama

Ia telah berhasil membuat patung hewan dengan menggunakan koran yang dibasahi, lalu dilinting dan disusun. Hasilnya sangat realistis, kamu akan dibuat kagum dengan melihat fotonya saja. Kalau pada umumnya orang-orang menggunakan koran untuk bacaan sehari-hari dan akan dibuang jika sudah tidak digunakan.

Baca Juga : 5 Fakta Kekayaan Sultan Brunei

Namun dari sampah-sampah koran yang tidak terpakai ini, Hitotsuyama menyulapnya menjadi seni yang realistis. Chie Hitotsuyama membuat patung-patung ini hanya dengan menggunakan tangan, ada beberapa koran yang sengaja diwarnai agar menyerupai hewan sungguhan. Misalnya seperti muka kera, Hitotsuyama membuat muka kera dari koran yang telah dicetak berwarna merah.

Warna merah sengaja di pilih agar menyerupai dengan kera Jepang yang memiliki ciri khas muka merah. Selain kera ada beberapa hewan juga yang dibuat dengan ukuran yang besar, seperti badak, komodo, dan anjing.

5. Troy Fontaine

Troy Fontaine adalah seorang penduduk yang berasal dari Kanada, seorang pria dengan imajinasi tinggi yang dulunya merupakan seseorang yang bekerja di produksi film. Kini Troy fokus untuk berkarya membuat sebuah kostum cosplay yang dibuat menggunakan bahan-bahan bekas yang dia temukan ditempat sampah.

Troy pun sempat heran mengapa orang-orang begitu banyak membuang sesuatu ditempat sampah yang masih sangat berguna. Karena hal tersebut, Troy pun menemukan bahan untuk karya-karyanya di tempat sampah yang ada diseluruh kotanya, dari bahan yang ia temukan, ia kemudian menyulapnya menjadi kostum-kostum cosplay yang sangat menakjubkan.

Kostum yang ia ciptakan bisa mendetail hingga menyerupai karakter aslinya. Selain membuat kostum-kostum cosplay, Troy juga pandai dalam hal melukis, seperti membuat grafity dan mural. Sekarang ini Troy sedang mengerjakan sebuah naskah film, dimana ia bertindak sebagai produser sekaligus juga perancang kostum.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments