Windows Cannot Connect to the Printer biasanya terjadi pada masalah yang disebabkan oleh seseorang yang menggunakan komputer atau laptop yang terhubung pada jaringan yang sama atau share printer. Hal tersebut bisa terjadi karena faktor penggunaan pada beberapa tipe atau merk printer yang berbeda digunakan pada komputer yang sama.
Pada umumnya untuk permasalahan seperti ini akan muncul pesan error yang berbeda-beda, seperti Operation Failed with Error 0x0000007e, 0x00000002, 0x0000007a, 0x0000006 dan error 0x0000011b. Hal tersebut bisa terjadi karena printer yang sudah di install pada PC yang menggunakan Windows 10 maupun 7 salah membaca file Mscms.dll dalam subfolder.
Mengapa pada Mscms.dll bisa salah membaca subfolder? Karena pada komputer tersebut sudah terlalu banyak menginstal driver printer. Hal ini yang mengakibatkan printer keliru untuk mencari file Mscms.dll yang tepat.
Untuk mengatasi dan memperbaiki error windows cannot connect to the printer pada Windows 7 atau Windows 10, maka kamu bisa mengikuti petunjuk yang telah saya berikan di bawah ini. Mungkin saja dengan salah satunya dapat berhasil untuk mengatasinya.
Cara Mengatasi Windows Cannot Connect To The Printer
Di bawah ini telah saya siapkan beberapa solusi yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada printer yang mengalami error. Salah satunya ialah dengan menginstal ulang the driver printer pada komputer yang digunakan.
Cara Pertama: Copy File Mscms.dll
- Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan membuka C:\Windows\system32\.
- Kemudian cari file mscms.dll.
- Jika sudah ketemu, kemudian copy file tersebut.
- Sekarang tinggal kamu pastekan file yang tadi ke dalam folder:
- Untuk Windows 64-bit: C:\windows\system32\spool\drivers\x64\3\
- Untuk Windows 32-bit: C:\windows\system32\spool\drivers\w32x86\3\
- Jika sudah, kemudian tinggal kamu restart komputer kalian dan coba tes kembali.
- Selesai.
Cara Kedua: Restart Print Spooler Service
- Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menekan tombol Windows + R secara bersamaan.
- Kemudian ketikkan perintah berikut ini services.msc dan tekan enter.
- Kemudian cari file Print Spooler.
- Jika sudah ketemu, kemudian klik 2x pada file tersebut.
- Maka nanti kamu akan melihat layar Print Spooler Properties.
- Pada layar tersebut pastikan pada Startup type pilih Automatic.
- Jika sudah, kemudian klik Stop yang terletak pada bagian Service status.
- Jika sudah, klik lagi tombol Start untuk menjalankannya kembali.
- Jika sudah, klik OK.
- Kemudian tinggal kamu coba kembali printernya apakah sudah berhasil teratasi atau belum.
Cara Ketiga: Delete Printer Drivers
Jika kedua cara di atas masih belum ada yang berhasil juga, ada kemungkinan penyebab masalahnya berada pada driver printer itu sendiri. Nah, untuk mengatasinya kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menekan tombol Windows + R secara bersamaan.
- Kemudian masukkan perintah berikut ini printmanagement.msc dan tekan enter.
- Maka nanti kamu akan melihat layar Print Management.
- Kemudian pilih All Drivers.
- Maka nanti pada layar disebelah kanan kamu akan melihat beberapa daftar dari driver printer yang telah terinstal pada komputer kalian.
- Kemudian klik kanan pada driver printer tersebut dan klik Delete.
- Pastikan bahwa seluruh driver dari printer sudah di delete semuanya.
- Jika sudah, kemudian lakukan instalasi driver printer kembali secara manual.
Baca Juga : Cara Mengaktifkan Windows Defender Di Windows 10 |
Cara Keempat: Buat Port Lokal Baru
- Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan membuka Control Panel.
- Kemudian pilih Hardware and Sound >> Devices and Printers.
- Kemudian klik pada Add a printer.
- Kemudian tunggu beberapa saat sampai daftar printer terdeteksi.
- Jika tidak ada daftar printer yang terdeteksi, silahkan klik pada The printer that I want isn’t listed.
- Maka nanti kamu akan diarahkan ke tampilan berikutnya, pada tampilan tersebut pilih Add a local printer or network printer with manual settings, lalu klik Next.
- Kemudian pilih Create a new port, lalu pada bagian Type of port pilih Local Port, lalu klik Next.
- Kemudian masukkan alamat printer yang kamu gunakan pada kolom tersebut.
- \\IP address or the Computer Name\Printers Name
- Misalnya: \\192.168.1.120\HP LaserJet Pro M1136
- Jika sudah, kemudian klik OK dan Next.
- Selanjutnya tinggal kamu ikuti saja instruksi yang telah diberikan.
Cara Kelima: Update
Jika dari semua cara di atas masih belum ada yang berhasil, maka coba lakukan langkah terakhir ini. Langkah terakhir yang dapat kamu lakukan adalah dengan melakukan Windows Update ke versi yang paling terbaru. Karena pada beberapa kasus ada driver yang tidak support dengan versi windows.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya adalah untuk mengatasi error pada printer yang tidak dapat connect, bisa menggunakan berbagai cara yang dapat dilakukan. Bahkan salah satunya ada yang bisa digunakan untuk memperbaiki error 0x0000006.
Semoga dengan artikel yang telah kami berikan ini dapat bermanfaat untuk
teman-teman. Akhir kata kami ucapkan terimakasih banyak bahwa kamu sudah
mengunjungi halaman Tipstutorialbersama.com untuk mengikuti
tutorial ini.