Banyak budaya-budaya dari berbagai penjuru dunia biasanya memiliki perayaan-perayaan yang khas dan menarik, seperti halnya sebuah Festival Aneh. Dibeberapa daerah di Indonesia, ada budaya larung, hasil panen, atau memindahkan jasad kerabat yang sudah meninggal.
Sedangkan di Negara Spanyol ada sebuah perayaan Ia Tomatina yang merupakan perang Toma terbesar di dunia atau Festival Holi, atau Festival Warna pada saat musim semi di India, Nepal, dan Bangladesh, yaitu perayaan dengan saling melemparkan bubuk berwarna-warni atau saling menyiramkan air berwarna-warni.
Berbicara soal festival atau pesta, biasanya yang tergambarkan dibenak kita adalah suasana yang meriah. Orang-orang berkumpul menjadi satu merasakan euforia yang sama, semua senang dan semua bahagia.
Tapi apakah kalian tahu kalau ternyata ada jenis festival yang tentu disertai ritual atau hal-hal aneh dan nyeleneh, bahkan tindakan-tindakan mesum. Hal ini bukan hanya terjadi di jaman sekarang saja, karena pesta yang jauh lebih maksiat, bejat, dan cabul juga pernah terjadi bahkan menjadi rutinitas disuatu tempat pada jaman dahulu.
Dan anehnya lagi sebagian dari pesta atau festival ini, bahkan ada yang merupakan bagian dari ritual pemujaan dewa yang konon merupakan sesuatu ritual yang kultus dan suci. Karena dianggap ritual yang suci akibatnya orang-orang yang merayakan ini tidak merasa bersalah, walaupun telah melakukan perbuatan amoral secara beramai-ramai.
Bahkan mereka merasa bangga dengan hal tersebut, berikut ini adalah daftar 5 Festival Aneh Dan Unik Di Dunia yang paling maksiat, bejat, cabul, dan nyeleneh yang manusia pernah lakukan dimasa lalu.
Daftar 5 Pesta Maksiat Dan Nyeleneh Yang Pernah Dibuat Manusia
Didunia ini rasanya tidak mungkin jika tidak ada sebuah Festival Aneh Di Seluruh Dunia, faktanya hal tersebut pernah diselenggarakan oleh beberapa negara di dunia yang menurut mereka percayai sebagai sebuah tanda penghormatan ataupun kesucian. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa pada masa kini, sudah tidak ada lagi hal-hal aneh. Namun pada jaman dahulu sebuah ritual yang tidak masuk diakal kerap dilaksanakan beberapa tahun sekali untuk menunjukkan rasa bersyukur mereka.
1. Bacchanalia
Pesta atau festival ini dikenal pada masa Babylonia yang terjadi berkisar 186 SM, pesta ini dilakukan sebagai sebagian perayaan untuk memuja sang Dewa Tammuz yang merupakan dewa yang dianggap sebagai perlambangan cinta dan juga simbol kesuburan.
Bacchanalia ini juga diadopsi dari bangsa Yunani yang lalu dijadikan sebagai bagian dari ritual agama. Pada pelaksaan ritualnya Bacchanalia menjadi pesta ajang mesum yang dilakukan secara beramai-ramai dalam upacara pembukaan pemujaan dewa kesuburan ini.
Para pesertanya akan berhubungan intim secara massal. Perayaan ini lebih tepat kalau disebut pesta sex, diacara ini tidak ada aturan khususnya untuk siapapun yang ingin ikut. Semua orang diacara ini bebas memilih pasangannya yang ingin diajak berhubungan intim ataupun berganti pasangan-pasangan ketika mereka merasa bosan dengan pasangannya.
Di pesta ini pula para remaja puteri diharapkan bisa melepaskan keperawanan mereka dengan sukarela dan tanpa penyesalan sedikitpun. Hal ini terjadi karena mereka pada jaman itu menganggap hal ini adalah perbuatan yang benar, dan bahkan bisa mendatangkan keberkahan.
Selain pesta mesum massal yang menjadi menu utama dalam acara Bacchanalia biasanya orang-orang akan menari dan bernyanyi sambil menenggak wine atau minuman keras sebagai pelengkapnya. Semuanya bersenang-senang dalam candu minuman keras dan nafsu dunia.
Awalnya pesta ini diselenggarakan secara rahasia atau diam-diam dan hanya boleh dihadiri oleh wanita saja, dan diselenggarakan disiang hari selama 3 hari sekitar tanggal 16 Maret atau 17 Maret disebuah hutan kecil dekat Aventine Hill.
Dan baru tidak lama kemudian para pria pun bisa mengikuti festival dan perayaan yang dilakukan 5x dalam sebulan ini. Di dalam festival ini orang-orang dari berbagai kelas sosial, usia, dan jenis kelamin diperbolehkan hadir dan menikmati pesta ini.
2. Beltane
Beltane merupakan festival tersuci kedua dalam masyarakat Keltik atau Bangsa Viking untuk merayakan hari pertama musim panas sebagai pemberi kehidupan dan kesuburan. Festival ini lumayan nyeleneh, dalam festival Beltane biasanya sejumlah api unggun besar dinyalakan dan ternak-ternak digiring antara api-api itu sebagai cara untuk mencari berkah dan juga pensucian hewan-hewan ternak.
Alih-alih ritual yang bertujuan untuk mensucikan hewan ternak dan mensucikan diri ini, dalam ritual ini juga terdapat ritual sampingan yang berujung pada tindakan mesum. Biasanya setelah selesai memutari api unggun para anggota suku Viking akan melanjutkan Beltane dengan ritual berhubungan intim secara massal, yang boleh dilakukan oleh siapapun dan dengan siapapun.
Meskipun masih belum jelas pastinya bagaimana ritual pesta mesum ini digelar, tapi ada satu aturan yang wajib dipatuhi, yaitu mereka wajib bercinta di depan api unggun yang telah menyala. Sedangkan untuk pemilihan pasangan tidak ada aturan tertentu, boleh pilih sendiri atau secara acak, tidak masalah jika pria dan wanita tidak saling mengenalpun.
Baca Juga : Makhluk Menyerupai Naga Yang Pernah Di Temukan Hidup Di Wilayah Kalimantan
Pada malam Beltane semua pria adalah dewa dan semua wanita adalah dewi, kadang-kadang Ratu Mei dan Raja Mei pun dipilih untuk peran erotis dalam upacara suci, atau untuk meniru pernikahan dewa dan dewi dalam iringan nonsexual dihadapan seluruh warga desa.
Dimasa sekarang ini sebagian versi Beltane masih dirayakan diseluruh dunia, tapi hal-hal yang berbau sexual sudah dihapus.
3. Party Ala Bangsa Mesir Kuno
Mesir dikenal juga sebagai bangsa atau peradaban yang memiliki sejarah yang cukup tua dan kental akan kemewahannya. Dan tentunya kita juga tidak bisa melupakan peradaban mesir kuno saat kita membahas pesta-pesta mesum dan amoral. Selain terkenal dengan pesta ataupun festival-festival mereka yang terkenal gila, pada masa itu bangsa mesir kuno juga terkenal dengan kebiasaan mereka untuk melakukan perkawinan sedarah atau inces.
Yang dimana sudah hal biasa sang ayah menikahi puterinya sendiri ataupun sebaliknya, dimana ada anak yang menikahi ibunya sendiri. Tapi diantara semua kegila-kegilaan tersebut mungkin yang paling mesum dan amoral adalah adanya sebuah festival khusus yang dimana orang-orang yang menghadiri pesta itu bebas untuk minum-minuman keras dan juga berhubungan intim dengan siapapun yang dia mau.
Baca Juga : Orang Kaya Mah Bebas, Bocah SMA Ini Ke Sekolah Bawa Mobil Mewah
Festival ini sendiripun biasanya akan diadakan suatu bangsa mesir kuno ingin melakukan penghormatan pada dewa tertinggi mereka, yaitu Ra & Sekhmet. Didalam acara yang konon sangat sakral ini semua orang bebas bercinta dan minum-minum kesukaan mereka sepanjang malam sampai dengan terbitnya matahari atau sampai ketemu pagi.
Bukti kegilaan pesta ini sendiri bisa dilihat dari catatan-catatan sejarah yang konon menyebutkan, jika sehabis acara ini selesai biasanya orang-orang mesir banyak terbangun dijalanan kota. Bahkan beberapa diantaranya ada yang masih dalam posisi bercinta sehabis berpesta pora semalaman suntuk.
4. Pesta Nyeleneh Perancis
Dengan berakhirnya masa cengkeraman teror atau renof teror, Kota Paris dilanda pesta gila-gilaan. Warga Paris yang selamat melalui masa tekanan dan banjir darah bermaksud merayakan, ibaratnya keselamatan bagi mereka yang masih bertahan hidup.
Salah satu perayaan yang paling gegap gempita adalah Bal Des Victimes, yang diduga digelar oleh Kaum Aristokrat yang selamat. Hanya mereka yang telah nyaris ditebas Jilot dan keluarga dekatnya yang boleh datang ke acara ini.
Di acara ini alkohol tersedia tanpa batas, sebagai cara melupakan kenangan yang menyakitkan dan mengerikan. Kebanyakan kaum wanita mengenakan pita berwarna merah darah pada leher mereka, dan mereka yang nyaris terpancung Jelotin memangkas rambut mereka sampai pendek, seperti layaknya narapidana.
Baca Juga : Ternyata Terdapat 5 Kisah Dibalik Awal Film Disney Itu Mengerikan
Selain pesta tersebut ada lagi perayaan Bal De La Veillee yang dikenang sebagai konser mengeong seperti kucing, dalam perayaan ini sebuah alat musik yang bernama Harpsichord dirusak sedemikian hebat, sehingga kunci-kunci nadanya menggerakkan bilah-bilah logam sehingga bisa menepuk ekor beberapa kucing secara bersamaan.
Lalu ada juga perayaan Bals Des Zephirs yang dilakukan dalam taman pemakaman, diikuti oleh para pasangan-pasangan yang menari-nari diatas kuburan.
5. Kronia
Kronia sendiri adalah sebuah festival atau pesta kuno yang berasal dari jaman Yunani kuno yang dilakukan pada saat transisi musim panas ke musim dingin. Festival ini diadakan untuk menghormati Kronos pada hari ke-12 dari hari Hekatombaion bulan pertama kalender Attic.
Kira-kira dikalender Masehi sekitar akhir Juli atau awal-awal Agustus, pada saat itu sama sekali tidak ada kematian, sakit, penyakit, perbedaan sosial, tekanan, atau bahkan kelaparan.
Kronia adalah jaminan dari kekuasaan Kronos, sehingga tatanan dalam bermasyarakat ditangguhkan selama masa perayaan ini. Para budak-budak bebas melakukan hal apapun kepada para majikannya, dan juga akan mendapatkan perjamuan yang nikmat. Serta mendapatkan pelayanan yang sangat baik secara beramai-ramai.
Pesta Kronia adalah saat dimana tidak ada batasan sosial untuk sementara waktu dilupakan, para budak dibebas tugaskan selama perayaan ini dan berpartisipasi dalam perayaan secara bersama-sama dengan para majikan mereka.
Dan para budak dizinkan untuk melakukan kerusuhan dan keramaian di dalam kota, dan bebas melakukan apapun.
Untungnya saja di tanah air kita ini tidak ada yang namanya Festival Aneh Di Indonesia. Mungkin disegelintir wilayah di dunia masih ada yang melakukan aktivitas ritual-ritual tersebut, hanya saja kita tidak mengetahuinya secara publik, dan biasanya acara tersebut dilakukan secara rahasia atau diam-diam.
