Seperti Inilah Cara Menghancurkan Kendaraan Atau Bangunan Yang Sudah Tak Layak Pakai - Tips Tutorial Bersama

Rabu, 24 Maret 2021

Seperti Inilah Cara Menghancurkan Kendaraan Atau Bangunan Yang Sudah Tak Layak Pakai

Benda atau bahkan gedung yang sudah lama biasanya akan dihancurkan supaya bisa dibangun gedung baru di atas lahan yang sama. Tak jarang berbagai teknik pembongkaran gedung digunakan untuk menghancurkannya, mulai dengan cara manual dengan menggunakan crane, bola besi, hingga eskavator, atau dengan cara instan. Salah satunya dengan teknik implosion.

Implosion adalah metode pembongkaran dengan cara meledakkan gedung, biasanya para pekerja akan meledakan sejumlah peledak di titik-titik penting dalam struktur bangunan. Pemasangan bahan peledak ini tidak boleh sembarangan, butuh perhitungan yang matang untuk peletakan bahan peledak, jenis bahan peledak, bahkan waktu untuk melakukan peledakan, dan teknik ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Pantas saja yaaa, banyak gedung yang terbengkalai daripada malah memakan banyak biaya untuk penghancurannya.

1. Mobil Usia Senja, Ya Daur Ulang Saja!

Bagaimana perasaan Anda melihat mobil ferrari dilempar dan diremukan seperti di atas. Sepertinya bukan cuma mobil yang remuk tetapi juga hati kita yang melihatnya. Mobil ferrari itu disita dan dihancurkan oleh kepolisian Birmingham, Inggris karena melakukan pelanggaran.

Mungkin mobil itu dihancurkan karena melakukan kesalahan, tapi beberapa negara di dunia usia mobil yang dizinkan berada dijalan raya juga dibatasi, seperti di Singapura dan Inggris yang memiliki batas usia kendaraan hingga 10 tahun sebelum akhirnya di uji kelayakan atau dihancurkan.

Tidak seperti di Indonesia yang masih diperbolehkan kendaraan berusia tua untuk beroperasi di jalan raya, menurut kalian kira-kira diapakan yaa mobil yang sudah tua disana..??

Baca Juga : Dahsyatnya, Sebuah Teror Gempa Yang Pernah Terjadi Dalam 15 Tahun Terakhir

Ternyata disana terdapat tempat yang disebut dengan kuburan mobil dan kendaraan yang sudah melewati batas usia, satu persatu mobil tersebut dihancurkan dengan berbagai cara. Proses tersebut disebut dengan Shredding atau proses memotong kendaraan menjadi halus dan kecil-kecil sebelum di daur ulang menjadi produk lain.

Sebelum mengalami proses Shredding biasanya mobil akan dipres menjadi kotak kecil dan padat, baru dimasukkan ke dalam mesin pencacah. Jika tidak ada mesin tersebut mobil bisa dihancurkan dengan cara dicabut satu per satu dengan pencapit.

2. Pesawat Terbang Tidak Boleh Tua

Salah satu hal yang mengundang tanda tanya adalah jika pesawat yang sudah berusia tua dan tidak boleh terbang lagi, kira-kira akan dibuang kemana ya..??

Ternyata kawasan pedesaan di Gloucestershire tepatnya di bekas lapangan terbang angkatan udara kerajaan Inggris di alih fungsikan menjadi kuburan bagi pesawat terbang. Pesawat yang sudah berusia 10 tahun dan lebih biasanya sudah di istirahatkan dan dilarang untuk terbang melayani penumpang.

Dikuburan pesawat tersebut ada sebuah perusahaan yang menyediakan jasa pembongkaran pesawat terbesar di dunia. Setiap tahunnya pangkalan ini melayani sekitar 50 hingga 60 pesawat. Beberapa pesawat sudah dikelompokan berdasarkan jenisnya, waktu yang dibutuhkan untuk mencacah habis pesawat juga berbeda-beda tergantung dari bsarnya pesawat.

Ternyata mesin dan suku cadang dari pesawat yang sudah tua memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan menjual pesawat dalam keadaan yang utuh. Sebelum dibongkar pesawat harus dikeringkan, semua bahan cair mulai dari bahan bakar hingga oli hidrolik harus dikosongkan, baru setelahnya mesin akan diangkat.

Mesin tersebut nantinya akan dibeli perusahaan pesawat sebagai suku cadang atau dimanfaatkan sebagai mesin pesawat yang lebih muda. Selain mesin, Flight Deck yang ada di kokpit akan dijual ke akademi atau sekolah penerbangan yang membutuhkan, sementara kursi dan pintu biasanya di cari oleh para kolektor pesawat.

Tidak hanya kolektor, unit polisi dan pemadam kebakaran terkadang mencari badan pesawat model lama untuk kebutuhan pelatihan, taman hiburan bahkan studio film juga membeli benda-benda pesawat yang tidak terpakai untuk kebutuhan property film.

3. Bukannya Dipotong, Jembatan Besinya Malah Diledakkan

Jembatan-jembatan lama biasanya menggunakan rangka dan konstruksi besi yang dibangun di atas tiang dengan skrup yang dipasang di dalam sungai. Jika di Indonesia biasanya jembatan-jembatan tersebut adalah sisa-sisa dari zaman penjajahan beberapa masih digunakan, beberapa lainnya sudah dihancurkan dan diganti dengan konstruksi jembatan baru.

Proses penghancuran jembatan di Indonesia juga berbeda dengan penghancuran jembatan di barat sana, jika kebanyakan jembatan akan di potong satu per satu, tidak demikian dengan negara Eropa dan Amerika, kebanyakan disana menggunakan bahan peledak untuk menghancurkan dan memisahkan rangka dan konstruksi.

Bahan peledak ditempelkan di setiap sambungan sebelum akhirnya diledakan bersamaan, dengan begitu proses penghancurannya jauh lebih cepat ketimbang dengan cara dipotong satu per satu bagian.

4. Dari Ban Bekas Menjadi Aspal Karet

Apa yang biasanya kalian lakukan ketika ban sudah tidak bisa digunakan..?? Biasanya ban yang sudah gundul masih bisa dimanfaatkan dengan cara dilapisi kembali, lalu di cetak bentuk ulir seperti ban baru, ban ini biasa disebut dengan ban vulkanisir.

Baca Juga : 6 Kota Mati Yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Lalu bagaimana perasaan kalian saat melihat ban yang mungkin masih bisa digunakan ini..?? Mungkin ban tersebut masih terlihat bisa digunakan, tapi sebaiknya jika ban yang kita gunakan sudah dirasa gundul dan terasa licin sebaiknya memang diganti dengan ban yang baru.

Karena ban yang sudah dibuang ini akan digiling dan dihancurkan sampai sehalus mungkin, sebelum harus di daur ulang menjadi bahan campuran ban baru atau menjadi bahan aspal karet.

5. Mendaur Ulang Kereta Tua

Ketika kereta listrik atau pun kereta api sudah tidak digunakan lagi, menurut kalian akan dikemanain..?? Seperti yang sudah kita tahu beberapa gerbong kereta yang tidak digunakan akan disimpan di kuburan kereta api di stasiun Purwakarta dan Balai Yasa di Yogyakarta dan beberapa daerah lainnya.

Ternyata tidak semua gerbongnya akan bernasib seperti itu, gerbong yang masih bisa diperbaiki akan diperbaharui dan digunakan kembali, sedangkan sisanya akan dilelang atau dilebur kembali untuk diambil besinya.

Kereta yang sudah terlalu tua dan tidak layak untuk beroperasi akan datang ke kuburan kereta yang sebenarnya, disana gerbong akan dicincang habis hingga tidak tersisa. Khusus untuk lokomotif akan dipisahkan dari gerbong lainnya untuk diambil mesinnya sebelum di hancurkan.

Satu persatu gerbong dihancurkan dan dipisahkan dari bagian bawah kereta atau roda, sebelum akhirnya masing-masing bagian akan dilelehkan dan di daur ulang menjadi materi besi yang baru.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments