Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam - Tips Tutorial Bersama

Sabtu, 11 Februari 2023

Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam

Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam

Pada artikel yang akan saya berikan pada kesempatan kali ini, disini saya akan membuatkan tutorial mengenai Tata Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam. Mimpi basah merupakan suatu kondisi pada pria yang mengalami perubahan hormon saat tidur. Untuk orang-orang yang beriman jika mengalami mimpi basah, maka diwajibkan untuk mandi junub.

Saat mengalami mimpi basah, setiap laki-laki akan mengalami ejakulasi tanpa adanya dorongan rangsangan seksual dari lawan jenisnya. Kejadian seperti ini seringkali dialami oleh laki-laki yang sedang memasuki masa puber dan yang belum menikah. Setiap umat muslim yang mengalami mimpi basah diwajibkan untuk mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar.

Mimpi basah hanya dialami oleh kaum laki-laki saja, sedangkan untuk perempuan yang akan dialaminya adalah dengan adanya datang masa menstruasi atau haid. Kedua hal tersebut merupakan salah satu hadas besar yang perlu disucikan. Niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari mimpi basah maupun haid memiliki bacaan niat yang berbeda.

Nah, untuk teman-teman yang ingin membersihkan diri dari hadas besar, maka hal yang harus dilakukan adalah dengan mandi wajib. Namun, jika kamu tidak mengetahui Tata Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam, kamu dapat melihatnya melalui panduan Tata Cara Mandi Wajib yang akan saya jelaskan di bawah ini secara lengkap dan artinya.

Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam terkadang sering dialami oleh laki-laki, lantaran sebagian di antaranya masih banyak yang belum mengetahuinya. Membersihkan diri dari hadas besar merupakan syarat wajib yang harus dilakukan oleh umat muslim ketika hendak bersuci diri sebelum melaksanakan kegiatan ibadahnya kembali.

Setiap laki-laki dan perempuan yang sedang mengalami mimpi basah atau haid, maka diwajibkan untuk melaksanakan mandi wajib atau mandi junub. Banyak orang yang masih keliru tentang tata cara mandi wajib untuk laki-laki dan perempuan. Padahal untuk tata caranya masih sama saja, namun yang menjadi perbedaannya adalah bacaan niat yang akan diucapkannya.

Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi disebutkan, bahwa setiap laki-laki dianjurkan untuk menyela pangkal rambut saat sedang melakukan mandi wajib. Sedangkan untuk wanita tidak perlu melakukannya. Terdapat beberapa kondisi yang mengharuskan laki-laki dalam keadaan junub diantaranya adalah mimpi basah, keluarnya air mani, dan berhubungan suami istri.

1. Niat mandi wajib setelah mimpi basah

Setiap umat muslim di seluruh dunia wajib mengetahui bacaan niat mandi wajib agar tidak salah saat sedang melakukannya. Oleh karena itu, kamu juga harus mengetahui bacaan niat mandi junub yang tepat. Berikut ini adalah niat mandi wajib setelah mimpi basah.

نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِالْحَدَثِاْلاَكْبَرِفَرْضًاِللهِتَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar fardhal lillaahi ta’aala.

Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala.

Sebelum kamu melakukan mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, ada hal yang harus kamu ketahui terlebih dahulu mengenai dasar-dasar dan hukum mandi wajib yang benar. Hal tersebut telah dijelaskan dalam surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi sebagai berikut.

يٰٓاَيُّهَاالَّذِيْنَاٰمَنُوْٓااِذَاقُمْتُمْاِلَىالصَّلٰوةِفَاغْسِلُوْاوُجُوْهَكُمْوَاَيْدِيَكُمْاِلَىالْمَرَافِقِوَامْسَحُوْابِرُءُوْسِكُمْوَاَرْجُلَكُمْاِلَىالْكَعْبَيْنِۗوَاِنْكُنْتُمْجُنُبًافَاطَّهَّرُوْاۗوَاِنْكُنْتُمْمَّرْضٰٓىاَوْعَلٰىسَفَرٍاَوْجَاۤءَاَحَدٌمِّنْكُمْمِّنَالْغَاۤىِٕطِاَوْلٰمَسْتُمُالنِّسَاۤءَفَلَمْتَجِدُوْامَاۤءًفَتَيَمَّمُوْاصَعِيْدًاطَيِّبًافَامْسَحُوْابِوُجُوْهِكُمْوَاَيْدِيْكُمْمِّنْهُۗمَايُرِيْدُاللّٰهُلِيَجْعَلَعَلَيْكُمْمِّنْحَرَجٍوَّلٰكِنْيُّرِيْدُلِيُطَهِّرَكُمْوَلِيُتِمَّنِعْمَتَهٗعَلَيْكُمْلَعَلَّكُمْتَشْكُرُوْن

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

Tidak hanya itu saja, ada juga firman Allah SWT lainnya yang menyatakan bahwa kondisi junub seseorang diharuskan untuk melakukan mandi wajib. Hal tersebut tertulis dalam surat An-Nisa ayat 43 yang berbunyi sebagai berikut di bawah ini secara lengkap dan jelas.

يٰٓاَيُّهَاالَّذِيْنَاٰمَنُوْالَاتَقْرَبُواالصَّلٰوةَوَاَنْتُمْسُكَارٰىحَتّٰىتَعْلَمُوْامَاتَقُوْلُوْنَوَلَاجُنُبًااِلَّاعَابِرِيْسَبِيْلٍحَتّٰىتَغْتَسِلُوْاۗوَاِنْكُنْتُمْمَّرْضٰٓىاَوْعَلٰىسَفَرٍاَوْجَاۤءَاَحَدٌمِّنْكُمْمِّنَالْغَاۤىِٕطِاَوْلٰمَسْتُمُالنِّسَاۤءَفَلَمْتَجِدُوْامَاۤءًفَتَيَمَّمُوْاصَعِيْدًاطَيِّبًافَامْسَحُوْابِوُجُوْهِكُمْوَاَيْدِيْكُمْۗاِنَّاللّٰهَكَانَعَفُوًّاغَفُوْرًا

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43).

2. Tata cara mandi wajib setelah mimpi basah

Seperti yang telah dijelaskan pada kedua ayat di atas, bahwa yang artinya dan jika kamu sakit atau kamu dalam keadaan junub terkecuali sekadar berlalu saja hingga kamu mandi. Dengan penjelasan ayat tersebut, maka setiap laki-laki yang dalam keadaan junub diharuskan untuk mandi wajib untuk mensucikan diri.

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah dengan membaca niat.
  2. Selanjutnya membasuh tangan sebanyak tiga kali.
  3. Selanjutnya bersihkan kemaluan dan area lainnya yang terkena najis dengan menggunakan tangan kiri.
  4. Selanjutnya mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
  5. Selanjutnya mengambil gerakan berwudhu seperti biasa.
  6. Selanjutnya sela-sela rambut sampai ke pangkal kepala.
  7. Selanjutnya mengguyur rambut sebanyak tiga kali.
  8. Selanjutnya mengguyur badan dari sisi kanan ke sisi kiri sebanyak tiga kali.
  9. Selanjutnya kamu bisa melanjutkan mandinya seperti biasa.

Sampai disini kamu telah selesai dan berhasil melakukan mandi wajib dengan mengikuti bacaan niat dan tata caranya dengan mengikuti penjelasan di atas. Janganlah kamu salat sedang kamu dalam keadaan junub terkecuali sekadar berlalu saja hingga kamu mandi.

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya adalah Tata Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam merupakan syarat utama untuk umat muslim yang ingin mensucikan diri dari hadas besar. Jika kamu tidak melakukan mandi wajib atau mandi junub, maka ibadah yang kamu kerjakan seperti melaksanakan shalat, membaca Al’Quran, puasa, atau memasuki masjid akan tidak dibolehkan.

Semoga dengan artikel yang telah kami berikan ini dapat bermanfaat untuk teman-teman. Akhir kata kami ucapkan terimakasih banyak bahwa kamu sudah mengunjungi halaman Tipstutorialbersama.com untuk mengikuti tutorial ini. Sampai jumpa kembali di artikel saya yang selanjutnya dan jangan sampai terlewat dengan postingan kami yang lainnya.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments